Saturday, March 12, 2022

[Drama Review] Sky Castle

 

Akhirnya, aku memutuskan juga untuk nonton ini di saat jam makan siang aja. Lumayan buat nemenin makan siang, biar refreshing sebentar di kala sibuk-sibuknya kerjaan kantor. Tapi aku juga nggak langsung gitu aja nonton satu episode. Aku nontonnya bener-bener saat makan aja.
 
Menceritakan tentang beberapa keluarga yang tinggal di sebuah perumahan elit bernama Sky Castle. Orang-orang yang tinggal di sana adalah mereka yang memiliki jabatan atau posisi tertentu, misalnya di sebuah rumah sakit, dia menjabat sebagai seorang kepala dokter spesialis, seorang dosen, dan sebagainya. Kehidupan keluarga di sini tentu aja banyak politiknya, persaingan nggak cuma terjadi di orang tuanya, tapi juga anaknya. Beneran kayak berebut untuk jadi nomer satu, supaya bisa dibanggain di depan orang tua lainnya.
 

Keluarga Park Soo-Chang 

 


Park Soo-Chang (Yu Seong-Ju) adalah seorang dokter senior panutan Kang Joon-Sang, bahkan Joon-Sang juga bisa terbuka pada Soo-Chang ini, bisa menceritakan berbagai masalah yang dihadapinya. Banyak orang mengira kehidupannya amat sangat baik. Memiliki seorang istri, Lee Myung Joo (Kim Jung-Nan) dan Park Young-Jae (Song Geong-Hee), anaknya yang masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul, jadi makin bangga dan bahagia kan?

Sayangnya, enggak. Justru karena masuk ke fakultas kedokteran ini, bencana di keluarga ini dimulai. Meskipun ada bencana yang terjadi, keluarga Park ini masih jadi panutan lho. Karena berhasil membuat Young-Jae masuk di dunia kedokteran. Keluarga lainnya sampai bertanya-tanya, bahkan meminta guru bimbel yang membuat Young-Jae bisa lolos untuk masuk ke fakultas di Universitas tersebut. Ternyata nggak cuma di Indonesia ya? Korea juga mengharuskan kedokteran supaya 'dianggap' dan bisa dibanggain.

Keluarga Kang Joon-Sang

 


Kang Joon-Sang (Jung Joon-Ho) adalah seorang dokter ortopedi di salah satu rumah sakit. Menurut kabar yang tersebar, dia ini bakalan jadi the next direktur rumah sakit tersebut. Istrinya, Han Seo-Jin (Yum Jung-Ah) adalah seorang ibu rumah tangga sosialita pada umumnya. Seo-Jin akan berusaha semampunya untuk memiliki pendidikan tinggi dengan kualitas terbaik. Tapi ternyata, sejak kedatangan tetangga baru yang ternyata teman sekolahnya, Seo-Jin yang tanpa cacat ini punya rahasia!

Joon-Sang memiliki dua anak perempuan, anak pertamanya Kang Ye-Seo (Kim Hye-Yoon) seorang anak yang cantik dan cerdas. Pokoknya di sekolah dia adalah anak nomer satu, kebanggaan orang tuanya, dan tentu aja, anak yang nggak disukain di sekolah. Tau sendiri kan, kalo orang yang pinter dan disanjung berlebihan gimana efeknya? Di sekolah, dia punya rival, Kim Hye-Na (Kim Bo-Ra). Kim Hye-Na ini anak yang pintar, tapi sayang dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dia juga nggak pelit untuk mengajarkan ilmunya ke orang lain. Jadilah Hye-Na ini disukai banyak orang, mana dia juga ramah, nggak sejutek Ye-Seo.

Anak keduanya adalah Kang Ye-Bin (Lee Ji-Won), bertolakbelakang dengan Ye-Seo, Ye-Bin ini bisa dibilang nggak cukup nurut. Dia kadang suka seenaknya sendiri, nggak suka-suka amat sama sekolah. Rebel gitu lah. Seo-Jin kadang capek sendiri ngadepin si Ye-Bin yang nggak kayak Ye-Seo ini. Tapi, dia adalah orang yang paling perasa. Ah, menurutku, dia ini juga cukup disayang sama Joon-Sang karena nggak nurut-nurut amat dengan Seo-Jin. 

Menjadi Seo-Jin ini juga nggak gampang. Dia punya tuntutan besar untuk membuat Ye-Seo menjadi generasi ketiga di keluarga Joon-Sang. Caranya? Ya mertuanya nggak peduli. Nggak tau gimana, pokoknya Seo-Jin harus berhasil bikin Ye-Seo jadi dokter. Seharusnya nggak susah ya? Kan Ye-Seo pinter.

Keluarga Hwang Chi-Young

 

 
Hwang Chi-Young (Choi Won-Young), tetangga baru yang ternyata menggantikan posisi Park Soo-Chang sebagai direktur rumah sakit. Memiliki Lee Soo-Im (Lee Tae-Ran) sebagai seorang istri bener-bener membuat dia bersyukur. Apalagi anaknya, Hwang Woo-Joo (Kang Chan-Hee) juga anak yang baik, dan sayang dengan keluarganya. Nggak cuma itu, Woo-Joo juga pintar.

Selain keluarga yang terhangat di Sky Castle, ternyata Soo-Im juga memiliki rahasia yang menyangkut Seo-Jin. Rahasia yang cukup membuat gempar dan malu. Waktu ngeliat keluarganya Hwang Chi-Young ini, aku adem banget rasanya. Ibu dan Ayahnya nggak punya harapan yang tinggi untuk anaknya. Woo-Joo dibebaskan mau melakukan apapun, asal bertanggungjawab. Nggak ada bimbel sampe malem kecuali dari sekolah. Idaman banget nggak sih?

Keluarga Cha Min-Hyuk

 

 
Cha Min-Hyuk (Kim Byung-Chul) adalah seorang dosen profesor, dan juga pendiri klub buku di Sky Castle. Klub buku yang bagi Cha Seo-Joon (Kim Dong-Hee) dan Cha Ki-Joon (Joe Byeong-Gyu), termasuk istrinya, No Seung-Hye (Yoon Se-Ah) adalah neraka. Karena di sana, selalu ada jadwal baca dan juga diskusi tentang buku yang dibaca. Ye-Seo tentu saja jadi pemenang di sini, selalu aktif dan kritis. Inilah yang membuat Ki-Joon dan Seo-Joon nggak nyaman.

Dengan latar belakang keluarga yang tidak mampu, membuat Min-Hyuk membekali ketiga anaknya, termasuk Cha Se-Ri (Park Yoo-Na) dengan ilmu. Bahkan mereka dibuat berkompetisi dengan satu sama lainnya, agar mereka memiliki daya saing. Seung-Hye tentu saja membenci hal ini, apalagi dengan gaya mengajar Min-Hyuk yang cukup keras.

Anak-anaknya tidak ada yang menyukai ayahnya, bahkan mereka berusaha memberontak. Istrinya tentu saja membantu, tapi tidak bisa terlalu banyak. Sifat dominan Min-Hyuk membuat Seung-Hye kadang kesal karena tidak bisa membela anak-anaknya.

Apakah keluarga ini tidak memiliki cela? Oh tentu aja nggak. Anak perempuannya, Cha Se-Ri, bahkan menusuk Min-Hyuk dari belakang, yang tentu saja membuatnya amat sangat kesal. Di sinilah, Seung-Hye mulai perlahan-lahan membalikkan keadaan. Karena sebenarnya, Seung-Hye juga terpelajar dan mengerti bagaiman cara mengajar anak yang lebih baik.

Keluarga Woo Yang-Woo

 

 
Di saat keluarga Sky Castle lainnya mengejar sebuah jabatan dan berlomba-lomba mencari perhatian dan cara untuk memasukkan anaknya ke fakultas kedokteran, keluarga ini keluarga yang paling santai.  Woo Yang-Woo (Jo-Jae-Yun) seorang dokter ortopedi di tempat yang sama dengan Kang Joon-Sang. Meskipun terkadang dia tidak yakin dengan apa yang dilakukan oleh Joon-Sang, dia tetap menemani di sebelahnya. Setia banget Yang-Woo ini.

Jin Jin-Hee (Oh Na-Ra), istri sosialita di Sky Castle, dia ini anggepannya kayak megang rahasia banyak orang di Sky Castle, karena dia sering nimbrung di sana-sini. Tapi sayangnya, dia ini suka nyeplas-nyeplos nggak pake mikir. Padahal dia udah sering diingetin sama suaminya perkara ini. Cuma yaaa.. Gitu deh, dia masih aja suka keceplosan kalo ngomong.

Sementara anaknya, Woo Soo-Han (Yu Gene-Woo) masih seumuran dan sekelas dengan Ye-Bin. Dia ini udah kayak followernya Ye-Bin. Ke mana-mana pokoknya sama Ye-Bin aja maunya. Dia nggak cukup pintar, tapi dia mau berusaha.
 
 
Sky Castle mungkin idaman semua orang, tapi nggak semuanya bahagia. Setiap keluarga berlomba-lomba untuk membanggakan anaknya. Setiap pencapaian itu harus dipamerkan. Nggak boleh ada cela. Setiap keluarga harus terlihat baik. Di postingan Penthouse kemarin, aku bilang aku nggak mau nonton ini kan ya. Duh, aku tarik deh tulisanku.

Karena aku merasa kehabisan tontonan, akhirnya aku nonton ini. Mungkin dengan situasi dan kondisi yang berbeda, jadi bisa menikmati. Beneran, aku bisa menikmati drama ini. Di awal memang sedikit lambat, tapi pas sampai di pertengahan, apalagi dengan muncul seorang tutor untuk anak-anak yang niat banget masuk ke fakultas kedokteran. Aku kira cara-cara licik dan politiknya cuma terjadi di Indonesia aja. Ternyata nggak lho! Di Korea bahkan lebih parah. Aku juga cukup kasian sih ngeliat mereka, di sekolah sampai malam, pulang masih lanjut belajar. Sementara di sini aja, mentok-mentoknya untuk sekolah dan bimbel sampai di jam 7 atau 8.

Mengejar fakultas kedokteran, ternyata nggak di Indonesia, atau di luar negeri sama aja ya. Mereka yang kuliah di kedokteran, sangat-sangat dihargai dan dibanggakan. Padahal kan mengambil jurusan lain juga nggak salah, bisa menghasilkan uang dan sukses juga.
 
Selain itu, drama ini juga mengangkat banyak masalah-masalah yang dihadapi anak sekolahan. Mulai dari besar di keluarga yang kurang mampu, suka terhadap lawan jenisnya, pemberontakan anak-anak kalau tidak suka dikekang, kesehatan mental pelajar juga dibahas di sini lho. 
 
Dari sini aku juga bisa menarik pesan, bahwa kesuksesan dan kebahagiaan itu nggak bsia diukur oleh orang yang nggak kenal sama kita. Sukses dan bahagia itu saat kita bisa mencapai apa yang sudah kita impikan. Bukan sekadar mau dibanggakan ke orang lain, atau gengsi semata. Punya guru les juga nggak membuat kamu jadi bisa mengontrol anakmu, bisa jadi malah anakmu yang dikontrol, karena mereka punya waktu yang cukup banyak bareng sama anakmu.

Nggak salah sih kalo Sky Castle tuh sampe dinobatkan jadi drama terbaik yang berani untuk menunjukkan bahwa secara nggak langsung, kurikulum di sekolah Korea itu

No comments:

Post a Comment

[Product Review] White Lab Cera-mug

Yuk Cobain White Lab Cera-mug Barrier Moisturizing Gel! Hula! Setelah rehat berminggu-minggu, akhirnya aku muncul kembali hehehe...