Sunday, April 19, 2020

[Flash Fiction] Last Prank


Pagi ini, seperti biasa, Adi menyalakan mobilnya untuk menjemput Dina, pacarnya. Di dalam mobil, Adi tidak sendirian, ada Rei, sahabat sekaligus videografernya.

"Di, lima belas atau dua puluh menit lagi aku sampe ya. Jangan masih make up-an. Oh iya, pake yang waterproof. Inget projek prank kita," ucap Adi melalui teleponnya.

"Iya, iya, aku nggak bakalan lupa. Udah buruan jalan."

Setelah menjemput Dina, mereka bertiga bersiap untuk pergi ke Car Free Day, dimana mereka akan melanjutkan misinya melakukan prank untuk konten Youtubenya. Kali ini, dia akan melakukan prank mendadak mati. Entah apa yang dipikirkan Adi hingga memilih untuk pura-pura kejang dan kemudian mati.

Saat mereka sudah dekat dengan tempat Car Free Day berlangsung, Adi segera menyalakan kameranya terlebih dahulu.

"Hai guys! Kali ini aku mau ngebikin prank. Pranknya apa? Kalian tungguin aja ya." ucapnya di depan kamera sambil menyunggingkan senyumnya. Setelahnya, mereka bertiga bergegas pergi ke kerumunan warga dan Adi mulai melakukan aksinya. Adi tiba-tiba kejang-kejang dan menjatuhkan tubuhnya tepat di sebelah Dina. Dina yang paham akan perannya, langsung berteriak minta tolong agar orang-orang membantunya.

Saat banyak orang mulai mendekat, Adi segera membuka mata dan, "Suprise! Kalian masuk ke prank di akun Adiyatma!" Seketika orang-orang yang berada di sana langsung melengos sebal. Memangnya siapa sih yang suka dikerjai seperti itu.

Mereka masih melanjutkan lagi prank yang tidak jelas, sampai akhirnya Adi menjatuhkan tubuhnya kembali, dan Dina mulai berteriak minta tolong lagi. Sayangnya, kali ini tidak ada orang yang mau membantu mereka.

"Di! Bangun deh. Nggak ada yang mau ke sini udahan. Udah ah, bercandanya selesai." bisik Dina pelan. Sayangnya, Adi nggak juga kunjung bangun, tubuhnya masih kejang-kejang. Dina kebingungan, tidak tau apa yang harus dilakukannya.

"Di! Bercandanya nggak lucu, Di! Bangun! Tolongggg!" Dina berteriak sambil mengguncang-guncang badan Adi. Orang-orang di sekitarnya pun hanya melihatnya sekilas dan segera pergi. Mungkin mereka berpikir bahwa Adi dan Dina sedang menjalankan kembali syutingnya. "Rei, Adi beneran nggak bangun, Reii.." ucapnya sambil terisak.

Rei akhirnya segera mematikan kameranya dan menggendong Adi kembali ke mobilnya. Sayangnya, nyawa Adi tak sempat diselamatkan karena perjalanan dari Car Free Day menuju ke rumah sakit cukup lama.

(Surabaya, 8 April 2020)

No comments:

Post a Comment

[Product Review] White Lab Cera-mug

Yuk Cobain White Lab Cera-mug Barrier Moisturizing Gel! Hula! Setelah rehat berminggu-minggu, akhirnya aku muncul kembali hehehe...