Sunday, August 16, 2020

[Sharing] Perpanjangan SIM Sekarang Katanya Susah?

 

Hai guys! Aku akhirnya memilih untuk ngeshare ini. Karena menurutku ini cukup usefull sih, apalagi yang kemarin-kemarin nggak bisa perpanjangan SIM padahal udah expired.

Buat yang nggak tau, atau masih belum kedapetan info, aku kasih tau ya. Untuk SIM yang masa berlakunya udah habis sejak 24 Maret 2020 sampai 29 Mei 2020, nggak usah sedih atau keburu bikin baru. Karena dapet dispensasi untuk perpanjangan sampai 31 Agustus 2020. Ada yang berbeda dari perpanjangan SIM kali ini.

Biasanya, waktu kita perpanjangan SIM, kan langsung aja bawa surat sehat, langsung ke SIM Corner, foto, dan nunggu SIMnya jadi. Kalau sekarang, perpanjangan SIM harus ada psikotesnya. Kalau nggak lengkap atau nggak ada, harus tes dulu sebelumnya. Duh, jadi ribet banget dong ya? Nggak juga kok! Aku bakalan ceritain prosesku perpanjang SIM hari ini ya ;)


Jadi, tahun ini, SIMku udah habis masa berlakunya, dan udah sempat kebingungan, mau perpanjangan SIM di mana dan gimana, karena nggak masa pandemi aja yang namanya SIM Corner udah penuh banget, apalagi ini, ada yang perpanjangan buat yang udah nggak berlaku dari Maret. Sempet lihat di beberapa postingan media sosial yang nunjukkin betapa ramenya Colombo (pusatnya perpanjangan SIM dan pembuatan SIM di Surabaya) dan beberapa SIM Corner lainnya.

Menurut beberapa cerita, dan sempat aku konfirmasi ke security yang jaga, kalau kita mau perpanjangan, emang harus ambil nomor antrian. Nomor antrian dibagiin mulai dari jam lima pagi, tapi kalau jam lima pagi, udah banyak orang. Makin keder dong aku. Temenku sempat ngeyakinin aku untuk perpanjangan SIM di hari H masa SIMnya habis, tapi aku nggak berani! Soalnya, temenku yang lain sempat cerita, pas dia mau perpanjangan SIM, sistemnya eror. Kalau gitu, bisa-bisa aku bikin baru lagi dong?

Dari situ, aku mulai deh cari-cari info, agak simpang siur juga sih infonya. Ada yang bilang, setiap hari ada kuotanya, ada yang bisa perpanjang di hari H masa SIMnya habis, langsung dilayani. Belum lagi harus psikotes. Setelah aku ngejalanin sendiri, nggak seribet itu kok guys. Yang kalian harus lakuin itu cuma:

1. Tes Kesehatan

    Tes kesehatan ini bisa dilakukan di puskesmas mana aja. Kalau aku, langsung di BG Junction, tempat aku perpanjangan, karena ada kabar, kalau surat sehatnya, harus dari SIM Cornernya sendiri, belum ada kepastian, cuma daripada nggak bisa dipake, dan harus ngulang lagi, mending aku langsung aja dari SIM Cornernya. Untuk harganya sendiri, tiap SIM Rp 40.000. Ini prosesnya cepet banget kok. Nggak sampai lima menit. Masa berlakunya tes kesehatan ini kalau nggak salah dua minggu dari kalian tes ya.

2. Psikotes

    Di BG Junction, tempat psikotes sama tempat tes kesehatan tuh sebelahan gitu guys. Jadi habis tes kesehatan, bisa langsung psikotes. Kayak psikotes biasanya waktu wawancara kerja gitu, jadi kita dikasih lmbar jawaban sama lembar soalnya. Kalau nggak salah, soalnya cuma 30 kok. Tenang aja, nggak ada bener atau salah, pokoknya dijawab aja. Nah, psikotesnya sendiri biayanya Rp 50.000. Ini berlaku untuk dua SIM sih kalau aku. Nggak tau kalau di tempat lain. Karena kabarnya, di Tunjungan Plaza (TP) atau di Colombo, katanya lebih mahal. Masa berlaku psikotes itu satu bulan. Jadi bisa dilakuin jauh-jauh hari.

3. Datang ke SIM Corner

    Karena aku udah tes kesehatan dan psikotes seminggu sebelumnya, pagi tadi aku cuma tinggal antri untuk masuk ke mallnya aja. Aku antri dari jam sembilan kurang sih, biar nggak kelamaan antrinya. Kali ini, nggak perlu ambil nomer antrian subuh-subuh guys. Seneng banget aku. Jadi kalian tinggal dateng aja sesuai jam buka mall, dan langsung bawa persyaratan lengkapnya. Jangan lupa fotokopi KTP dan SIM, plus bawa KTP dan SIM aslinya ya! Biar nggak perlu ribet untuk cari fotokopian di mall.


Proses bikin SIMnya sendiri cukup cepet kok guys. Beneran deh, percaya sama aku.

1. Antri di depan SIM Corner

    Ini yang ditunggu-tunggu sejak tadi. Karena di sini juga dicek kelengkapannya. Kalau nggak lengkap, langsung disuruh ngelengkapin dulu. Di sini juga dicek bisa lanjut perpanjangan nggak? Karena kalau belum 14 hari menjelang masa SIMnya habis, nggak boleh perpanjangan dulu.

2. Isi Data Diri

    Nanti, setelah dicek, kita baru diperbolehkan masuk dan dikasih formulir yang harus diisi. Kalau udah, tinggal nunggu nama dipanggil untuk bayar deh. Untuk harga perpanjangan SIM A Rp 80.000, SIM C Rp 75.000. Bayarnya pakai uang tunai ya. Kalau bisa sih uang pas. Hehe..


3. Foto dan Cek Data Diri

    Kalau udah semuanya, nanti kita dipanggil lagi untuk foto, rekam sidik jari sama cek kelengkapan data diri, udah bener semua atau belum? Jangan sampai nanti kalo udah fix, udah jadi, malah ada data yang salah. Kalau gitu kan jadi susah juga. Jadi pas habis foto, bener-bener harus dicek semuanya, selengkap-lengkapnya.

4. SIM Jadi

    Setelah foto, kita disuruh nunggu di luar dan voila! Jadi! Cukup nunggu sepuluh menitan sih aku, terus langsung jadi. Bener-bener cepet sih. Cuma ya gitu, lama antrinya.

Sekian ceritaku! Tenang aja. Semuanya serba cepet kalau kamu bawa data lengkap. Di sini juga physical distancingnya dijaga banget kok! Jadi aman banget. Semoga ini membantu kalian yaaa.. Saranku sih nggak usah berekspektasi tingga sama hasil fotonya ya. Soalnya jelek banget hasilnya! Hahaha..

No comments:

Post a Comment

[Product Review] White Lab Cera-mug

Yuk Cobain White Lab Cera-mug Barrier Moisturizing Gel! Hula! Setelah rehat berminggu-minggu, akhirnya aku muncul kembali hehehe...