Sunday, February 6, 2022

[Drama Review] Voice 4

 

Voice 4

14 Episode


Seorang pembunuh berantai dengan kemampuan indera pendengaran yang tajam muncul. Pembunuh berantai tersebut membunuh orang menggunakan kemampuannya. Karena itu, Kang Kwon-Joo (Lee Ha-Na), yang juga memiliki indera pendengaran tajam menjadi terpojok. Dia akhirnya bekerja sama dengan Detektif Derek Jo (Song Seung-Heon) untuk menangkap pembunuh tersebut.

Sementara Derek Jo sendiri adalah ketua tim LAPD yang menangani geng kriminal. Dia memiliki prinsip tidak menolerir kesalahan sekecil apapun. Bisakah mereka menangkap pembunuh tersebut?
 

T O K O H

 

Kang Kwon-Joo

 
Kwon-Joo masih menjadi tokoh utama dengan pendengaran yang super tajam. Apalagi dengan pekerjaannya sebagai emergency call, tentu saja hal ini sangat membantunya, karena dia tidak bisa hadir di sana secara fisik. Pekerjaannya juga bisa dibilang nggak hanya membutuhkan pendengaran yang tajam, tapi juga berpikir dengan cepat dan logis. Biar nggak gampang terbawa suasana dan perasaan.


Derek Jo

Ketua tim LAPD ini cukup menarik perhatian sejak awal. Dia berusaha mengerjakan pekerjaannya sedetil dan seminimal mungkin kegagalannya. Bener-bener udah penuh perhitungan banget orangnya. Derek memiliki seorang adik yang bisu. Saat ini, dia dan adiknya berada di Korea, dia untuk menangkap pengedar narkoba yang kabur ke Korea, sementara adiknya sedang mencari sesuatu.
 

R E V I E W


Awalnya aku nggak tau kalau Voice ada season empatnya. Muehehe.. Karena terakhir kan di season tiga, dan kukira kayak yaudah gitu, nggak ada kelanjutannya. Soalnya nggak terlalu digembar-gemborin banget, jadi terlewatkan.

Seperti biasanya, Voice selalu ada masalah yang nggak terpecahkan di episode satu, masalah ini akan merembet panjang, sampai akhirnya motifnya ketahuan. Di musim keempat ini pun sama. Seorang pembunuh yang memiliki pendengaran tajam, mirip sekali dengan Kwon-Joo. Akibatnya, Kwon-Joo sering sekali mimpi buruk, dan memimpikan dirinya yang bertarung dengan dirinya sendiri. Cukup bikin kesel ya.

Saat posisinya sudah kelihatan, Kwon-Joo bahkan rela untuk pindah pulau sementara lho. Demi mendapatkan jawaban siapa pembunuhnya. Dia sendiri dibantu oleh Derek, meskipun di sisi lain, Derek merasa bahwa pembunuhnya bisa saja Kwon-Joo kan? Mereka memiliki kemampuan yang sama.

Pas awal nonton ini tuh berasa agak serem banget. Apalagi pembunuhan, dan backsoundnya yang bikin makin ngeri. Cara pembunuhnya memilih target dan mengintimidasi juga cukup ngeri, karena mereka nggak tanggung-tanggung dalam menyuruh target untuk melakukan hal yang diinginkan si pembunuh. Kalau di musim pertama atau kedua agak serem, ini bener-bener yang ngebunuh nggak pakai perasaan banget. Lebih parah dari sebelum-sebelumnya lah. Dan dari sini juga, ketahuan kenapa kok Kwon-Joo akhirnya memiliki pendengaran super tajam.

Ah, aku jadi nggak sabar untuk nunggu musim kelimanya. Untuk yang gampang ketrigger sama darah, agak hati-hati ya, ini terlalu banyak darah sih menurutku.

No comments:

Post a Comment

[Product Review] White Lab Cera-mug

Yuk Cobain White Lab Cera-mug Barrier Moisturizing Gel! Hula! Setelah rehat berminggu-minggu, akhirnya aku muncul kembali hehehe...